MISTERI 2012

Lapan telah memperkirakan puncak aktivitas matahari terjadi pada 2012 hingga 2015. Pada puncak siklus itu aktivitas matahari akan tinggi dan terjadi badai matahari. Disinggung seberapa besar volume partikel berenergi tinggi atau ledakan yang terjadi, belum bisa dipastikan terkait berapa lama dan kapan terjadinya.

perempuan bugil di depan Kampus UK Petra

Seorang perempuan bugil di depan Kampus UK Petra, kawasan Siwalankerto, Surabaya, tertangkap kamera ponsel. Wanita berkulit putih mulus yang diduga seorang mahasiswi tersebut motifnya sampai telanjang belum diketahui pasti. Foto bugil yang menggegerkan sebut beredar melalui BlackBerry Messenger (BBM), Selasa (8/3/2011). Sang pemotret wanita itu mengabadikan kejadian dari balik jendela mobil.

Kode 666 Dalam Microchip Mondex

Microchip Mondex yang tertanam dalam tubuh manusia menyimpan kode 666. Mereka yang memakai microchip ini mendapat fasilitas khusus. Mereka tinggal meletakkan tangan mereka di atas scanner komputer dan semua transaksi jual beli dapat dilakukan dengan otomatis tanpa menggunakan uang tunai.

Pembuktian Matematis bahwa 2 + 2 = 5

Gue gak nyangka kalo 2 + 2 = 5 itu bisa dibuktiin secara matematis! Selama ini elo setuju kan kalo 2 + 2 itu sama dengan 4? Gue akhirnya nemuin rumus pembuktian untuk hal itu! Percaya gak lo…? Baca aja pelan-pelan dan jangan lupa corat-coret di kertas kalo elo emang penasaran!!

Tipe Wanita Bisa Dilihat Dari Bentuk Payudaranya

Payudara adalah salah satu harta terbesar yang dimiliki oleh seorang wanita karena itu sedapat mungkin seorang wanita merawat dan melindunginya. Namun berdasarkan sebuah Survey, sifat, tipe dan kepribadian seorang wanita dapat dilihat berdasarkan bentuk Payudara yang dimilikinya

Minggu, 15 Agustus 2010

The biggest secre

The biggest secret in life is to pass today with the full meaning of love, science and faith. Because the love life becomes beautiful, with science and life becomes easy to live by faith into focus.

Kamis, 05 Agustus 2010

Damai, Iman, Cinta, HARAPAN

Ada 4 lilin yang menyala,
Sedikit demi sedikit habis meleleh

Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka.

Yang pertama berkata:

“Aku adalah Damai

Namun manusia tak mampu menjagaku: maka lebih baik aku mematikan diriku saja!”

Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.

Yang kedua berkata:

“ Aku adalah Iman

Sayang aku tak berguna lagi.
Manusia tak mau mengenalku,
Utnuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.”

Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.

Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara:

“ Aku adalah Cinta

Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.
Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.
Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.”

Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.

Tanpa terduga...

Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam.
Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata:

“ Ekh apa yang terjadi?! Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!”

Lalu ia mengangis tersedu-sedu.

Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:

“Jangan takut,
Janganlah menangis,
selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:

Akulah

HARAPAN”

Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.

Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita....

...dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya!!!

==============================
Peace, Faith, Love, HOPE


There are four candles are lit,
Little by little melt down

The atmosphere was so quiet that he heard their conversation.

The first said:

"I am the Peace

But man can not look after me: it is better for me to kill myself alone! "

So little by little the candle goes out.

The second said:

"I am the Faith

Unfortunately I'm not useful anymore.
Humans do not want to know me,
Utnuk that's no good I'm still burning. "

Once finished, extinguish wind.

The third candle is sadly turn to speak:

"I am the Love

I'm not able anymore to keep burning.
Humans perceive and mengganggapku no longer useful.
They hated each other, even hate those who love her, hate her family. "

Without waiting for a long time, and there died the third candle.

Without the unexpected ...

A child when it came into the room, and saw the three candle has gone out.
Being afraid of the darkness, he said:

"Ekh what happened?! You must stay on, I'm afraid of the dark! "

Then she sobbed mengangis.

Then the fourth candle was moved to say:

"Do not be afraid,
Do not cry,
while I was still there and running, we still can always turn on the three other Candles:

I am

HOPE "

With shining eyes, the child took the Candle Hope and lit the other candle again third.

What is not never die just HOPE that there is in our hearts ....

... And hopefully each of us can be a tool, like the child, which in any circumstances be able to revive the Faith, Peace, Love, with its HOPE!

Papa Baca Keras-keras Ya Supaya Jessica Bisa Dengar

Papa Baca Keras-keras Ya, Supaya Jessica Bisa Dengar

Pada suatu malam Budi, seorang eksekutif sukses, seperti biasanya sibuk memperhatikan berkas-berkas pekerjaan kantor yang dibawanya pulang ke rumah, karena keesokan harinya ada rapat umum yang sangat penting dengan para pemegang saham. Ketika ia sedang asyik menyeleksi dokumen kantor tersebut, Putrinya Jessica datang mendekatinya, berdiri tepat disampingnya, sambil memegang buku cerita baru. Buku itubergambar seorang peri kecil yang imut, sangat menarik perhatian Jessica, “Pa liat”! Jessica berusaha menarik perhatian ayahnya. Budi menengok ke arahnya, sambil menurunkan kacamatanya, kalimat yang keluar hanyalah kalimat basa-basi “Wah,. buku baru ya Jes?”,

“Ya papa” Jessica berseri-seri karena merasa ada tanggapan dari ayahnya. “Bacain Jessi dong Pa” pinta Jessica lembut, “Wah papa sedang sibuk sekali,
jangan sekarang deh” sanggah Budi dengan cepat. Lalu ia segera mengalihkan perhatiannya pada kertas-kertas yang berserakkan didepannya, dengan serius.Jessica bengong sejenak, namun ia belum menyerah. Dengan suara lembut dan sedikit manja ia kembali merayu “pa, mama bilang papa mau baca untuk Jessi” Budi mulai agak kesal, “Jes papa sibuk, sekarang Jessi suruh mama baca ya” “Pa, mama cibuk terus, papa liat gambarnya lucu-lucu”, “Lain kali Jessica, sana! papa lagi banyak kerjaan” Budi berusaha memusatkan perhatiannya pada lembar-lembar kertas tadi, menit demi menit berlalu, Jessica menarik nafas panjang dan tetap disitu, berdiri ditempatnya penuh harap, dan tiba-tiba ia mulai lagi. “Pa,.. gambarnya bagus, papa pasti suka”, “Jessica, PAPA BILANG, LAIN KALI!!” kata Budi membentaknya dengan keras, Kali ini Budi berhasil, semangat Jessica kecil terkulai, hampir menangis, matanya berkaca-kaca dan ia bergeser menjauhi ayahnya

“Iya pa,. lain kali ya pa?” Ia masih sempat mendekati ayahnya dan sambil menyentuh lembut tangan ayahnya ia menaruh buku cerita di pangkuan sang Ayah.“Pa kalau papa ada waktu, papa baca keras-keras ya pa, supaya Jessica bisa denger”. Hari demi hari telah berlalu, tanpa terasa dua pekan telah berlalu namun permintaan Jessica kecil tidak pernah terpenuhi, buku cerita Peri Imut, belum pernah dibacakan bagi dirinya. Hingga suatu sore terdengar suara hentakan keras “Buukk!!” beberapa tetangga melaporkan dengan histeris bahwa Jessica kecil terlindas kendaraan seorang pemuda mabuk yang melajukan kendaraannya dengan kencang didepan rumah Budi. Tubuh Jessica mungil terhentak beberapa meter, dalam keadaan yang begitu panik ambulance didatangkan secepatnya, selama perjalanan menuju rumah sakit, Jessica kecil sempat berkata dengan begitu lirih“Jessi takut Pa, Jessi takut Ma, Jessi sayang papa mama” darah segar terus keluar dari mulutnya hingga ia tidak tertolong lagi ketika sesampainya di rumah sakit terdekat. Kejadian hari itu begitu mengguncangkan hati nurani Budi, Tidak ada lagi waktu tersisa untuk memenuhi sebuah janji. Kini yang ada hanyalah penyesalan. Permintaan sang buah hati yang sangat sederhana,.. pun tidak terpenuhi. Masih segar terbayang dalam ingatan budi tangan mungil anaknya yang memohon kepadanya untuk membacakan sebuah cerita,kini sentuhan itu terasa sangat berarti sekali,

“,…papa baca keras-keras ya Pa, supaya Jessica bisa denger” kata-kata Jessi terngiang-ngiang kembali. Sore itu setelah segalanya telah berlalu, yang tersisa hanya keheningan dan kesunyian hati, canda dan riang Jessica kecil tidak akan terdengar lagi, Budi mulai membuka buku cerita peri imut yang diambilnya perlahan dari onggokan mainan Jessica di pojok ruangan. Bukunya sudah tidak baru lagi, sampulnya sudah usang dan koyak. Beberapa coretan tak berbentuk menghiasi lembar-lembar halamannya seperti sebuah kenangan indah dari Jessica kecil. Budi menguatkan hati, dengan mata yang berkaca-kaca ia membuka halaman pertama dan membacanya dengan sura keras, tampak sekali ia berusaha membacanya dengan keras, Ia terus membacanya dengan keras-keras halaman demi halaman, dengan berlinang air mata. “Jessi dengar papa baca ya” selang beberapa kata,.. hatinya memohon lagi “Jessi papa mohon ampun nak” “papa sayang Jessi” Seakan setiap kata dalam bacaan itu begitu menggores lubuk hatinya, tak kuasa menahan itu Budi bersujut dan menangis,..memohon satu kesempatan lagi untuk mencintai. Seseorang yang mengasihi selalu mengalikan kesenangan dan membagi kesedihan kita, Ia selalu memberi PERHATIAN kepada kita karena ia peduli kepada kita. ADAKAH “PERHATIAN TERBAIK” ITU BEGITU MAHAL BAGI MEREKA ? BERILAH “PERHATIAN TERBAIK” WALAUPUN ITU HANYA SEKALI Bukankah Kesempatan untuk memberi perhatian kepada orang-orang yang kita cintai itu sangat berharga ? DO IT NOWBerilah “PERHATIAN TERBAIK” bagi mereka yang kita cintai. LAKUKAN SEKARANG !! KARENA HANYA ADA SATU KESEMPATAN UNTUK MEMPERHATIKAN DENGAN HATI KITA


======================
Papa read aloud Yes Can Listen To Jessica


On a night Budi, a successful executive, as is usually busy considering the papers he brought office work back home, because the next day there is a very important general meeting with shareholders. When he is engrossed in selecting the office document, daughter Jessica came up to her, standing right beside her, holding a new story book. Books itubergambar a cute little fairy, very interesting Jessica, "Pa clay"! Jessica tries to attract the attention of his father. Budi looked at him, lowering his glasses, a sentence that came out just a preamble sentence "Well,. Jes new book yes? "

"Yes daddy" Jessica beamed because he felt no response from her father. "Jessi Bacain dong Pa" Jessica pleaded softly, "My Dad was very busy,
not now deh "Budi protested quickly. Then he immediately turned his attention to the papers in front berserakkan, with serius.Jessica stunned for a moment, but he has not given up. With a soft voice and a bit spoiled his return to seduce "pa, papa say mama want to read for Jessi" Budi getting a little upset, "Jes Dad is busy, now Jessi tell ya mama read" "Pa, mama cibuk continue, papa clay funny picture "," Next time Jessica, there! Dad again much work "Budi trying to focus attention on sheets of paper, the minutes passed, Jessica took a deep breath and stay there, standing in place in anticipation, and suddenly he began again. "Pa, .. nice picture, Dad would have loved "," Jessica, PAPA said, OTHER TIMES! "said Budi snapped with a loud, this time Budi successful, the spirit of the little Jessica collapsed, almost in tears, her eyes filled with tears and she moved away from his father

"Yeah pa. pa ya next time? "He still had approached his father and said, gently touching his father's hand he placed the book on the lap of the father's story." At a time when papa, papa read aloud ya pa, so Jessica could hear a ". Day after day passed, imperceptibly two weeks have passed but the demand was never met Jessica, Pixie Cute story book, never read for himself. Until one evening pounding loud voice "Buukk!!" Several neighbors reported to the hysteria that little Jessica vehicle run over a drunk young man who drove his vehicle in front of the house firmly Budi. Jessica's tiny body terhentak few meters, in a state of ambulances brought in such a panic as soon as possible, during the trip to the hospital, little Jessica had said so quietly "Jessi afraid of Pa, Ma afraid Jessi, Jessi dear papa mama" keep fresh blood coming from his mouth until he was not helped again when on reaching the nearest hospital. Day's events so shocking the conscience Budi, No more time left to fulfill a promise. Now there is only sorrow. Requests the baby's very simple, .. were not met. Still fresh in the memory of the mind imagined the tiny hands of his son, who begged him to read a story, now it feels very meaningful touch once,

"... Dad read aloud yes Pa, so Jessica could hear a" Jessi words resounded again. That evening, after everything has passed, which left only silence and solitude heart, laughter and cheerful little Jessica will not be heard from again, Budi began to open the cute fairy story books taken from the pile of toys Jessica slowly in the corner. His book is not new, its cover worn and torn. Some of the graffiti did not form sheets adorn the pages like a small happy memories from Jessica. Budi encouraging, with teary eyes he opened the first page and read the sura hard, looked once he tried to read it aloud, he continued to read it out loud page after page, with tears in their eyes. "Jessi hear ya papa read" every few words, .. begged her again "sorry sonny Jessi papa" "papa dear Jessi" As if every word in the readings were so scratched his heart, could not help it Budi bersujut and crying, begging .. one more chance for love. Someone who loves pleasure is always multiplying and dividing our grief, He always gives us CAUTION because he cares for us. Is there a "CAUTION BEST" FOR THOSE THAT so expensive? Give 'CAUTION BEST "THAT ALTHOUGH ONLY ONCE Opportunity not to give attention to those we love is precious? DO IT NOWBerilah "CAUTION BEST" for those we love. DO IT NOW! BECAUSE THERE ARE ONLY ONE CHANCE FOR NOTING WITH OUR HEART