Kamis, 05 Agustus 2010

Damai, Iman, Cinta, HARAPAN

Ada 4 lilin yang menyala,
Sedikit demi sedikit habis meleleh

Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka.

Yang pertama berkata:

“Aku adalah Damai

Namun manusia tak mampu menjagaku: maka lebih baik aku mematikan diriku saja!”

Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.

Yang kedua berkata:

“ Aku adalah Iman

Sayang aku tak berguna lagi.
Manusia tak mau mengenalku,
Utnuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.”

Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.

Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara:

“ Aku adalah Cinta

Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.
Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.
Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.”

Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.

Tanpa terduga...

Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam.
Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata:

“ Ekh apa yang terjadi?! Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!”

Lalu ia mengangis tersedu-sedu.

Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:

“Jangan takut,
Janganlah menangis,
selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:

Akulah

HARAPAN”

Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.

Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita....

...dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya!!!

==============================
Peace, Faith, Love, HOPE


There are four candles are lit,
Little by little melt down

The atmosphere was so quiet that he heard their conversation.

The first said:

"I am the Peace

But man can not look after me: it is better for me to kill myself alone! "

So little by little the candle goes out.

The second said:

"I am the Faith

Unfortunately I'm not useful anymore.
Humans do not want to know me,
Utnuk that's no good I'm still burning. "

Once finished, extinguish wind.

The third candle is sadly turn to speak:

"I am the Love

I'm not able anymore to keep burning.
Humans perceive and mengganggapku no longer useful.
They hated each other, even hate those who love her, hate her family. "

Without waiting for a long time, and there died the third candle.

Without the unexpected ...

A child when it came into the room, and saw the three candle has gone out.
Being afraid of the darkness, he said:

"Ekh what happened?! You must stay on, I'm afraid of the dark! "

Then she sobbed mengangis.

Then the fourth candle was moved to say:

"Do not be afraid,
Do not cry,
while I was still there and running, we still can always turn on the three other Candles:

I am

HOPE "

With shining eyes, the child took the Candle Hope and lit the other candle again third.

What is not never die just HOPE that there is in our hearts ....

... And hopefully each of us can be a tool, like the child, which in any circumstances be able to revive the Faith, Peace, Love, with its HOPE!

0 komentar: