Selasa, 08 September 2009

Tanpa ‘Burung’ Ditolak Militer


Seorang perempuan nekat mengubah tubuhnya menjadi laki-laki karena ingin bergabung dengan militer. Karena terus ditolak, ia makin nekat menambahkan penis di tubuhnya.
Transeksual ini yang dikenal sebagai Aitor GR, 28, ini telah menjali masektomi dan suntik hormon agar disahkan sebagai pria. Ia sengaja tidak memilih korps tentara perempuan, tetapi korps tentara laki-laki.

Namun, ketika sudah disahkan pengadilan sebagai laki-laki, Aitor ditolak. Secara medis, oleh militer Spanyol, ia tetap dianggap bukan laki-laki karena tidak punya penis. Dua kali ia ditolak, pertama pada Februari 2007, dan kedua Februari 2008.

Ia mengaku sejak kecil sudah bermimpi bergabung dengan pasukan elit Spanyol. Ia Ia sering memainkan boneka tentara sejak ia masih kanak-kanak. “Saya hanya ingin menjadi tentara, bukan bintang porno,” tegas Aitor seperti dikutip salah satu media Spanyol.

Ia mengatakan akan terus melamar menjadi tentara, sampai usianya mencapai 29 tahun, yaitu Maret 2008, usia maksimal bagi warga Spanyol untuk masuk dinas militer. Ia bahkan sedang menjalani persiapan operasi ‘pemasangan’ penis, agar syarat terakhir itu terpenuhi.

Ketika Spanyol geger karena kasus ini, Kementerian Pertahanan Spanyol mulai mempertimbangkan mengizinkan transeksual bergabung dengan militer. Menteri Pertahanan Spanyol, Carme Chacon berjanji untuk meninjau kembali hal-hal yang terkait alasan medis dalam penerimaan tentara Spanyol.

Juru bicara kementerian itu mengatakan, Kamis (12/2), dalam aturan baru itu, ketiadaan penis tidak bisa dijadikan alasan untuk menolak calon tentara pria. Aturan baru itu akan diumumkan dalam waktu dekat.
http://200806.multiply.com/journal/item/653/653

0 komentar: